• Maret 08, 2019

    JURNAL PERCOBAAN 3

    I.Judul                   : Pemurnian zat padat
    II.Hari / Tanggal : Sabtu / 9 maret 2019
    III.Tujuan            : Adapun tujuan praktikum kali ini adalah :

    • Dapat melakukan kristalisasi dengan baik
    • Dapat menjernihkan dan menghilangkan warna larutan
    • Dapat memisahkan dan memurnikan campuran kristalisasi

    IV. Landasan teori

    Suatu zat padat yang tampil sebagai zat padat,tetapi tidak mempunyai struktur kristal yang berkembang biak disebut amorf.tak seperti kristal,zat amorf tidak mempunyai titik lilih yang tertentu yang tepat.sebaliknya zat amorf melunak secara perlahan bila dipanasi dan meleleh dalam tempertur tertentu.kristal adalah benda padat yang mempunyai permukan - permukaan datar.karena banyak zat padat seperti garam dan salju ada dalam bentuk yang jelas simetris(Arsyad,2010).

    Kemudian suatu endapan dapat disaring dan dicuci tergantung sebagian besar pada struktur marfologi endapan,yaitu bentuk dan ukuran - ukuran kristalnya.semakin besar kristal - kristal yang terbentuk selama berlangsungnya pengendapan,makin mudah mereka dapat disaring dan mungkin sekali (meski tidak harus) makin cepat kristal - kristal itu akan membantu penyaringan.bentuk kristal juga penting.struktur yang kubus,oktahedran atau jarum - jarum sangat menguntungkan,karena mudah dicuci seolah disaring.kristal dengan struktur yang lebih kompleks yang mengandung lekuk - lekuk dan lubang - lubang,akan menerkam cairan induk,bahkan setelah dicuci dengan seksama.dengan endapan yang terdiri dari kristal - kristal demikian,pemisahan kuantitatif akan tercapai (svohia,2008).

    Pada kristalisasi bahan pengikat pengotor yang ditambahkan bervariasi konsentrasinya.penambahan dilakukan secara bertetes - tetes hingga terbentuk endapan.pemurnian ini diharapkan dapat mengurangi kadar air yang berkandung dalam garam hasil pemurnian sehingga garam tidak mudah mencair (Tirastuti,2013).

    Kristalisasi dapat digolongkan berdasarkan sifat ikatan antara atom - atom,ion dan atau molekul - molekul menyusunya.dan penggolongan seperti ini akan sangat berguna.penggolongan ini akan lebih mendasar menggunakan jumlah dan jenis unsur semestinya.bila hasil rotasi,pantulan suatu benda dapat dengan tepat disupansi pada benda asalnya (Halimah,2014).

    Dalam mengenal zat padat yang mau dimurnikan kita perlu memahami sifat fisik dan kimianya.karna akan menentuka keberhasilan suatu percobaan.pemisahan dibagi beberapa teknik ada kristalisasi,sublimasi serta kromatografi (Syamsurizal,2019)

    V.ALAT DAN BAHAN
    5.1Alat

    • Gelas Kimia
    • Corong Pemisah Buchner
    • Cawan Penguap
    • Gelas Wool
    • Kapas
    • Bunsen


    5.2 Bahan

    • Asam Benzoat tercemar
    • Air Suling
    • Es
    • Naftalen tercemar


    6.1 PROSEDUR KERJA
    A. Prosedur Percobaan Rekritalisasi

    • Dituangkan 50 ml air suling kedalam gelas kimia 100 mL, dipanaskan hingga timbul gelembung-gelembung
    • Dimasukkan 0,5 gram asam benzoat tercemar kedalam gelas kimia 100 mL yang lain, ditambahkan air panas tersebut sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga larut semua.
    • Dengan menggunakan corong Buchner saring campuran tersebut dalam keadaan panas dan tampung filtratnya dalam gelas kimia. Disiram endapan yang tertinggal dengan air panas.
    • Dijenuhkan. Kemudain dinginkan hingga terbentuk kristal. Apabila pada pendinginan tidak terbentuk kristal, dinginkan dalam es.
    • Disaring kristal yang berbentuk dengan corong Buchner, lalu dikeringkan.
    • Di uji titik leleh dan bentuk kristalnya, dibandingkan dengan data yang ada dalam hand book.


    B. Sublimasi

    • Dimasukkan 1-2 gram naftalen tercemari kedalam cawan penguap
    Ditutup permukaan cawan penguap dengan kertas saring yang telah dibuat lobang-lobang kecil.
    • Disumbat corong dengan gelas wool atau kapas seperti pada gambar.
    • Diletakkan cawan tersebut diatas kasa dari pembakar, nyalakan api dan panaskan dengan nyala api kecil.
    Dihentikan pembakaran setelah semua zat yang akan disublimasikan habis (lebih kurang 5 menit).Dikumpulkan zat yang ada pada kertas saring dan corong bila ada, ujilah titik leleh dan bentuk kristalnya, cocokan dengan data hand book.   

    Untuk lebih lengkapnya mari kita perhatikan vidio berikut :
    https://www.youtube.com/watch?v=c2dBmiMp2Nk
    https://www.youtube.com/watch?v=5BS804vknnk

    Adapun beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan jurnal ini : 
    1. Apa prinsip sublimasi?
    2. Mengapa pada vidio tersebut ketika sublimasi harus dilakukan pemanasan?
    3. Mengapa pada vidio tersebut hanya kapur barus yang menguap?

    { 3 komentar... read them below or Comment }

    1. saya Tria dengan nim 075, saya akan menjawab pertanyaan No.1. didalam video sudah dijelaskan bahwa prinsip daari sublimasi adalah penguapan zat

      BalasHapus
    2. Hallo brezza, saya Yuyun Ernawati (A1C117063) akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 2.
      kita telah mengetahui bahwa prinsip sublimasi adalah penguapan zat, sehingga pemanasan sangat diperlukan untuk menguapkan zat yang tidak perlu kita gunakan.

      BalasHapus
    3. Saya akan mencoba enjawab pertanyaan no 3.Dikarenakan kapur barus merupakan zat padat yang mudah menguap.Terimakasih,semoga membantu..(Mita Istiana,083).

      BalasHapus

  • - Copyright © 2013 BB - BREZZA BLOG - K-ON!! - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -