April 24, 2019
I.JUDUL : KEISOMERAN GEOMETRI
(PENGUBAHAN
ASAM MALEAT MENJADI FUMARAT)
II.HARI/TANGGAL :JUMA’AT / 25 APRIL 2019
III.TUJUAN :Adapun tujuan praktikum hari ini
adalah :
1. Dapat
memahami Azas dasar keisomeran ruang,khususnya isomer geometri
2. Dapat
memahami perbedaan konfigurasi cis dan
trans secara kimia
3. Dapat
memahami perbedaan konfigurasi cis dan trans secara fisika
IV.LANDASAN TEORI
Isomer geometri
merupakan suati hal yang tercipta akibat perbedaan tempat atas gugus yang ada
pada ruang.isomer biasanya disebut cis – trans.isomer tersebut tidak ada di
kompleks dngan struktur linear.namun umumnya ada di planar segi empat dan
oktahidrat.kompleks yang memiiki isomer merupakan kompleks yang bereksi dengan
lambat dan merupakan kompleks inert.yang membuat hal ni terjadi adalah karna
kompleks yang labil akan bereaksi lebih lanjut membentuk isomer yang stabil
(Romianti,2009).
Perbedaan yang sangat
menonjol antara cis dan tran adalah bisa diukur dengan memebedakan sifat yang
dimiliki oleh isomer cis dn isomer tans seperti itik didih densitasnya, momen
dipol, indeks bia, spektra UV,spektra vibrasi atau spektra – spektra lainya(Muchalal,2004).
Dalam ikatan tunggal
isomer tidak akan terjadi.apabila kita mempunyai sebuah mode molekul lalu kita
bongkar yang kemudian diperbaiki kembali agar menjadi isomer yang tadi.bila
hanya memuta ikatan tunggalnya maka sebenarnya kita tidaklah membuat isomer –
isomernya menjadi berubah (sukarti,2014).
Hidrasi merupakan
gambaran mekanika kuantum tentang ikatan kimia.orbital terhibridasi dan bisa
diebut juga bercampur untuk membentuk hibrida.para orbital ini akan
berinteraksi dengan orbital – orbital lain yang akan membuat sebuah ikatan
kimia.macam – macam geometri ini dapat dihasilkan dengan hibridasi yang
bermacam – macam juga (syukri,2008).
Dalam senyawa organik
mampu mempunyai satu bahkan lebih gugus fungsi yang berikatan dengan atom
karbon baik tunggal maupun rangkap.gugus yang berikatan tunggal di atom karbon
memiliki kebebasan untuk berotasi selma ikatan C-C yang menyebabkan kita tidak
dapat membedakan orientasi pada bidang ruang gugus ataupun sebaliknya gugus
yang berikatan rangkap ataupun siklik tidak bisa berotasi dengan bebas yang
menyebabkan orientasi ataomnya bissa diidentifikaasi yang di sebut isomer
geometri.
V. Alat
dan bahan
5.1 Alat
Adapun alat-alat yang digunakan dalam
percobaan ini yaitu:
· Erlenmeyer
125 ml
· Pembakar
bunsen
· Corong
buchner
· Labu
bulat 400 ml
· Alat
penentu titik leleh
5.2 Bahan
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam
percobaan ini yaitu:
· Kertas
saring
· Anhidrat
maleat
· HCl
pekat
· Kondensor
refluks
VI. Prosedur
Kerja
a. Didihkan
20 ml air sulingdalam erlenmeyer 125 ml
b. Ditambahkan
15 gr anhidrat maleat
c. Setelah
larutan menjadi jerbih, didinginkan pada labu dibawah pancaran air kran sampai
sejumlah maksimum asam maleat mengkristal dari larutan.
d. Dikumpulkan
asam maleat diatas corong Buchner
e. Dikeringkan
dan ditentukan titik lelehnya (jangan dibuang filtrat yang mengandung maleat)
f. Dipindahkan
larutan filtrat kedalam labu bundar 100 ml
g. Ditambahkan
15 ml HCl pekat
h. Direfluks
perlahan-lahan selama 10 menit. Kristalfumarat akan mengendap dari larutan
i. Didinginkan
larutan pada suhu kamar
j. Dikumpulkan asam fumarat dalam corong buchner dan direkristalisasi
dalam air (kira-kira 12 ml per gr asam)
k. Ditentukan
titik lelehnya dengan menggunakan melting blok logam.
Mari simak video
dibawah ini yaa untuk menambah ilmu :)
PERTANYAAN :
1. Apa perbedaan isomer cis
dan isomer trans ?
2. Dalam vidio tersebut
kita perlu menghangantkan air terlebih dahulu hal itu disebabkan agar ?
3. Dalam vidio tersebut
di tambahkan beberapa ml HCl, apa fungsi HCl tersebut ?
Hallo brezza, saya Yuyun Ernawati NIM A1C117063 akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1, menurut saya Cis adalah dua atom yang sejenis yang berada pada sisi yang sama pada ikatan rangkap sedangkan trans adalah dua atom yang sejenis namun beraada pada sisi yang berbeda.
BalasHapusSaya Mita Istiana (083) akan membantu menjawab pertanyaan no 2.Penambahan air yang dipanaskan adalah agar anhidrat maleatnya mudaah larut.
BalasHapusSaya Tria Pradina Loke (075) akan menjawab pertanyaan no.3, dimana fungsi penambahan HCl pada percobaan tersebut agar larutan tetap dalam keadaan asam
BalasHapus