• April 17, 2019


    PERCOBAAN 8

    I.JUDUL                       :KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAN KERTAS
    II.HARI / TANGGAL   : KAMIS / 18 APRIL 2019
    III.TUJUAN                 :Adapun Tujuan Praktikum Hari Ini adalah : 
    1. Dapat mengetahui teknik - teknik dasar kromotagrofi lapis tipis dan kolom
    2. Dapat membuat pelat kromotagrofi lapis tipis dan kolom
    3. Dapat memisahkan suatu senyawa dari campuran dengan kromatogrfi lapis tipis dan memurnikanya dengan kolom 
    4. Dapat memisahkan pigmen umbuhan dengan cara kromatografi kolom 
    IV.LANDASAN TTEORI

    Pada kromatografi terdapat dua pembagian campuran senyawa berdasarkan pendistribusian zat antara dua fasa,fasa itu adalah fasa gerak dan fasa diam.hal penting pada kromatografi baha senyawa yang beda memiliki koefesien distribusi yang tak sama diantara dua fasa.dalam kromatografi dapat mengguanakan berbagai cara dalam analisis kualitatif dan kuantitatif.preparatif sendiri memiliki arti pada pemisahan dalam skala besar yang menjadikan pemisahan dapat ke tahap selanjutnya ( tim kimia organik ,2019) 

    Dalam kromatografi selalu terdapat salah satu kecenderungan molekul - molekul komponen untuk melarut dalam satu kecenderungan molekul - molekul melakat pada permukaan padatan halus,bereaksi secara kimia pada pori - pori fasa diam.komponen yang dipisahkan harus larut dalam fasa gerak dan harus mempunyai komponen untuk berinteraksi dengan fasa diam dengan cara melarut didalamnya.pemisahan terjadi berdasarkan perbedaan - perbedaan migrasi zat - zat yang menyusun suatu sampel (almin,2007) 

    Kromatografi lapis tipis merupakan salah satu kromatografi yang berdasarkan adsorpsi,analisis dengan kromatografi lapis tipis tipis dengan kertas waktu yang reaatif lebih pendek dan dapat digunakan untu analasis kuantitatif.kromtografi lapis tipis menunjukan berbagai gerakan pelarut,pelarut bergerak keatas melalui lapisan menguap dari lapisan setelah bawah garis pelarut dan terserap oleh lapisan tersebut (subagio,2009).

    Biasanya yang sering digunakan sebagai materi pelapisnya adalah silica gel.tetapi kadang kala bubuk selusa .sekaarang ini telah banyak tersedia kromatgrafi lapis tipis yang dapat berupa gelas kaca yang dilapisi kadar air .adsorbsi dilapiskan pada lempeng kaca yang bertindak sesuai penunjang fasa diam, fasa bergerak akan menyerap sepanjang fasa dua dan terbentuklah kromatografi ini (khopkar,2010).

    Kromatografi memiliki prinsip dimana komponen penyusun zat terdapat perbedaan afinitas satau gaya adisi yang bersumber dari setiap mcam analit pada fasa diam dan fasa gerak yang menyebabkan masing -  masing komponen penyusunya saling memisah.afinitas suatu analit diukur oleh daya adsorpsinya dan kelarutan analit kepada fasa gerak yang deiperlukan(syamsurizal,2019).

    V. Alat dan Bahan
    5.1 Alat
    a. Pelat Kaca Kecil
    b. Kertas Saring
    c. Pita Selotip
    d. Gelas Piala
    e. Batang Pengaduk
    f. Pipa Gelas Kapiler
    g. Pelat TLC Kecil
    h. Bejana Pengembang
    i. Tabung Reaksi
    j. Kolom Kromatografi
    k. Piper Tetes
    l. Pensil Lunak
    m. Bejana pengembang

    5.2 Bahan
    a. Air
    b. Metanol
    c. Etanol
    d. Kloroform
    e. Etil-asetat
    f. n-heksana
    g. Serium Sulfat 
    h. Suspensi Silika Gel
    i. Larutan zat Autentik
    j. Larutan Pengambang
    k. Contoh Daun
    l. Larutan Sampel
    m. Aseton


    VI. Prosedur Kerja
    6.1 Kromatografi Lapis Tipis
    a. Siapkan Plat TLC
    b. Dibuat larutan pengembang dalam gelas piala 1L  dengan komposisi Etanol : Metanol : Kloroform : Etil- Asetat : n-heksan : Aseton ( 40 : 68 : 108 : 115 : 140 : 152 ) ml
    c. Dibuat 10 larutan sampel daari 10 ekstrak tanaman dengan 5 ml metanol
    d. Masing- masing diambil larutan sampel yang sudah di ekstrak dibubuhkan ( ditotolkan ) diatas pelat TLC dengan jarak kira-kira 1cm dari tepi pelat kaca.
    e. Keringkan noda sampel dan standard dengan dryer (ditiup)
    f. Masukkan pelat ke dalam bejana pengembang
    g. Biarkan proses ini berlangsung sampai garis dmencapai 1 cm dari tepi atas pelat
    h. Angkat pelat dari bejana, lihat noda dengan lampu UV atau dibuat larutan dengann serium sulfat
    i. Hitung dan bandingkan semua Rf yang diperoleh.

    6.2 Kromatografi Kolom
    a. Siapkan 10 ekstrak daun
    b. Siapkan kolom kromatografi
    c. Sumbat bagian bawah kolom dengan glass wool
    d. Dimasukkan silika gel kedalam larutan pengembang yang telah dibuat di awal
    e. Larutan tersebur kemudian dimasukkan kedalam kromatografi kolom
    f. Dimasukkan sampel yang akan di kromatografi
    g. Pelarut harus terus- menerus diteteskan kedalam kolom
    h. Tetesan yang keluar dari kolom ditampung dengan beberapa tabung reaksi bersih dan dipisahkan berdasarkan warnanya.

    Berikut link video mengenai kromatografi 
    https://www.youtube.com/watch?v=kvK0JSAQ4Ek

    1.Dari vidio ini kita dapat mengetahui ntujuan kromatografi KLT,apakah itu?
    2.Apa yang biasanya yang digunakan sebagai meteri pelapis pada kromatografi lapis tipis?
    3.sebelum kita menguji dengan kromatografi lapis tipis,ekstrak yang digunakan harus melewati tahap apa saja?

    { 3 komentar... read them below or Comment }

    1. Novela melinda (A1c117007) untuk pertanyaan nomor 1 menurut saya tujuan dari kromatografi KLT adalah untuk mengedentifikasi suatu senyawa atau unsur yang terdapat di dalam tanaman

      BalasHapus
    2. Putri Ayu Indah Lestari (05) akan menjawab pertanyaan nomor 2 mengenai pelapis yang digunakan pada kromatografi lapis tipis yakni silika gel, namun kita bisa juga menggunakan selulosa apabila silika gel tidak ada.

      BalasHapus
    3. saya Rd. Abdurrahman (A1C117015) saya akan menjawab no. 3 menurut saya sebelum ekstrak diuji denga kromatografi ekstrak tanaman biasanya melewati tahap maserasi,perkolasi refluks atau soklet

      BalasHapus

  • - Copyright © 2013 BB - BREZZA BLOG - K-ON!! - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -